Selain untuk menghias bagian luar (outdoor) rumah, bunga ternyata bagus juga untuk dipergunakan sebagai elemen dekorasi bagian dalam desain arsitektur rumah. Menghias interior (ruangan dalam) rumah dengan bunga bisa memberikan kecantikan dan menyemarakkan rumah serta suasana hati penghuninya. Beragam bunga tersedia di pasaran ada yang impor dan lokal, tetapi bukan berarti bunga dari kebun sendiri tidak bisa anda gunakan sebagai penghias ruangan rumah. Anda dapat merangkai bunga-bunga tersebut supaya indah dilihat dan terpancar dari bunga itu sendiri tanpa florist decoration.
Yang anda perlukan hanyalah kemauan dan keberanian berkreasi baik dalam memilih wadah (pot atau vas), bunga, daun dan ranting segar. Warna bunga juga sangat berdampak positif dalam kehidupan anda. Saat memilihnya, pertimbangkan mengenai psikologi warna, pikirkan kembali dampak apa yang akan berpengaruh terhadap mood seseorang.
Bila anda memilih warna merah, maka akan membuat suasana rumah semakin menggairahkan dan menghangatkan tubuh, meningkatkan detak jantung serta jalannya pernafasan. Warna kuning merupakan sumber energi sehingga mampu menstimulasi ingatan serta meningkatkan spirit anda sekeluarga. Hijau dan ungu merupakan warna keseimbangan, ketenangan dan membantu mengurangi rasa depresi.
Jika anda ingin warna yang lebih lembut atau kalem, biru merupakan pilihan yang tepat karena memiliki efek meningkatkan refleksi serta meredakan stres. Untuk memberi semangat dan meredakan rasa lelah, gunakan bunga warna orange. Warna pink juga memberikan ketenangan dan membebaskan anda dari rasa marah. Sedangkan warna putih merupakan lambang kesucian tetapi juga memberikan ketenangan dalam hati anda.
Beragam media bisa dihias seperti meja, dinding, lampu chinese lampion, maupun media lainnya. Anda ingin menciptakan kreasi ruangan yang kelihatan rileks dan santai bisa, dan kalau ingin suasana demikian bisa terinspirasi dari baju bali yang bernuansa santai. architectaria
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar