Sejarah Desain Logo Google

Diposting oleh Unknown on Rabu, 10 Februari 2010



Desain logo google ini merupakan pernyataan bahwa google senang membuat segala sesuatunya sederhana dan mudah. Setiap orang hampir sudah pasti mengenal desain logo google yang sederhana, minimalis, dinamis dan modern. Tetapi sangat sedikit yang mengenal siapa yang mendesign logo tersebut dan bagaimana proses kreatif yang terjadi dibalik design logo search engine nomor satu dijagad maya.
Kebanyakan orang menyangka bahwa para pendiri google sendirilah yang mendesain logo perusahaan, dugaan mendesain logo perusahaan sendiri ini sudah barang tentu salah. Sergei brin adalah seorang ahli matematika yang sejak awal tertarik pada data mining sedangkan larry page adalah rekan sesama mahasiswa s3 yang ahli komputer.
Pada awal pertemuan mereka selalu terlibat dalam permusuhan sen*** (menurut rekan-rekan mereka) dalam perumusan data mining melalui hubungan link antar halaman web, mereka berdua selalu melihat ketidaksempurnaan dalam perumusan yang dibuat oleh rekan mereka, sampai suatu ketika mereka berdua memutuskan memindahkan penelitian kesebuah garasi pinjaman dari seorang saudara sergei brin dan akhirnya menjadi search engine nomor satu.
desain logo google ini dibuat pada saat-saat akhir sebelum peluncuran oleh sahabat mereka, asisten profesor seni pada standford university, ruth kedar. Para pendiri google ini terkenal senang merekrut atau memakai keluarga dan sahabat-sahabat mereka untuk urusan bisnis.
Proses desain logo ini dimulai dengan sebuah visi yang sederhana dari para pendirinya yaitu bahwa mereka ingin membuat sebuah logo yang menyenangkan tanpa adanya sebuah item, barang, benda apapun yang dapat dikenali atau diidentifikasi yang pada akhirnya akan membatasi google itu sendiri. Pada awalnya mereka juga tidak memiliki visi mengenai kemana perusahaan mereka akan dibawa bahkan mereka memasukkan tagline “google does not do horoscopes, financial advice or chat”, yang pada akhirnya tidak pernah muncul sama sekali.




Http://jayagila.wordpress.com

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar

ShareThis